Telegram
•Telegram adalah sebuah aplikasi layanan pengirim pesan instan multiplatform berbasis awan yang bersifat gratis dan nirlaba. Klien Telegram tersedia untuk perangkat telepon seluler (Android, iOS, Windows Phone, Ubuntu Touch) dan sistem perangkat komputer (Windows, OS X, Linux). Para pengguna dapat mengirim pesan dan bertukar foto, video, stiker, audio, dan tipe berkas lainnya. Telegram juga menyediakan pengiriman pesan enkripsi ujung-ke-ujung opsional.
•Telegram dikembangkan oleh Telegram Messenger LLP dan didukung oleh wirausahawan Rusia Pavel Durov. Kode pihak kliennya berupa perangkat lunak sistem terbuka namun mengandung blob binari, dan kode sumber untuk versi terbaru tidak selalu segera dipublikasikan, sedangkan kode sisi servernya bersumber tertutup dan berpaten. Layanan ini juga menyediakan API kepada pengembang independen. Pada Februari 2016, Telegram menyatakan bahwa mereka memiliki 100 juta pengguna aktif bulanan, mengirimkan 15 miliar pesan per hari.
• Keamanan Telegram telah menghadapi pemeriksaan teliti yang menjadi perhatian; para kritikus mengklaim bahwa model keamanan Telegram dirusak oleh penggunaan protokol enkripsi yang dirancang khusus yang belum terbukti andal dan aman, dan dengan tidak mengaktifkan percakapan aman secara default. Telegram juga menghadapi kritik karena penggunaan skala luas oleh organisasi teroris Negara Islam (NIIS). NIIS telah merekomendasikan Telegram kepada para pendukung dan anggotanya dan pada Oktober 2015 mereka mampu melipatgandakan jumlah pengikut saluran resmi mereka menjadi 9.000 orang.
•Sejarah:
- Pengembangan:
= Telegram dirilis oleh 2 bersaudara Nikolai dan Pavel Durov pada tahun 2013, sebelumnya mereka telah membuat platform media sosial Rusia yaitunya Vkontakte, yang mereka tinggalkan pada tahun 2014 karena diambil alih oleh sekutu Presiden Putin. Pavel Durov menjual sisa sahamnya di VK dan meninggalkan Rusia setelah mendapat tekanan pemerintah. Nikolai membuat protokol platform digital yang berbasis pada pengiriman pesan, sementara Pavel menyediakan dukungan pendanaan dan infrastruktur dari perusahaannya Digital Fortress. Telegram menyatakan bahwa tujuan akhir mereka bukanlah untuk profit semata, tetapi juga bukan termasuk organisasi non-profit.
Telegram terdaftar sebagai organisasi bisnis berbentuk LLP di Inggris dan LLC di Amerika, yang artinya mereka tidak mengungkapkan dimana mereka menyewa kantor atau badan hukum mana yang mereka gunakan, dengan alasan kebutuhan untuk melindunggi tim dari permintaan data dari pemerintah. Pavel Durov mengatakan bahwa kantor pusat mereka berada di Berlin, Jerman, antara tahun 2014 hingga awal tahun 2015, pindah dikarenakan perbedaan yuridiksi izin tinggal untuk setiap orang didalam timnya. Sesudah Pavel Durov meninggalkan Rusia, dia berpindah-pindah dari satu negara ke negara lain bersama sekelompok kecil programernya yang terdiri dari 15 anggota inti. Berdasarkan informasi media, Telegram mempunyai karyawan di Saint Petersburg, sedangkan tim intinya bermarkas di Dubai per 2017.
Pada bulan Oktober 2013, Telegram mengumumkan 100.000 pengguna aktif harian. Pada 24 Maret 2014, Telegram mengumukan bahwa telah mencapai 35 juta pengguna bulanan dan 15 juta pengguna aktif harian. Oktober 2014, rencana pemerintah Korea Selatan untuk mengawasi warganya membuat ramai warganya berpindah ke Telegram. Pada Desember 2014, Telegram mengumumkan bahwa telah mencapai 50 juta pengguna aktif, yang menghasilkan 1 miliar pesan setiap harinya, dan 1 juta pengguna baru setiap minggu, lalu lintas pesan menjadi dua kali lipat dalam lima bulan dengan 2 miliar pesan setiap hari. Pada September 2015, Telegram mengumumkan bahwa aplikasinya telah mencapai 60 juta pengguna aktif dan telah mengirimkan 12 miliar pesan harian.
Februari 2016, Telegram mengumumkan bahwa telah mencapai 100 juta pengguna aktif setiap bulan, dengan 350.000 pengguna baru setiap harinya, mengirimkan 15 miliar pesan harian. Pada Desember 2017, Telegram mencapai 180 juta pengguna aktif bulanan. Pada Maret 2018 Telegram mencapai 200 juta pengguna aktif bulanan. Pada 14 Maret 2019, Pavel Durov mengklaim bahwa "3 juta pengguna baru telah mendaftar dalam kurun waktu 24 jam." Durov tidak menyebutkan secara khusus apa yang mendorong banyaknya pengguna baru mendaftar, tetapi waktunya tepat ketika pemadaman teknis berkepanjangan yang dialami oleh Facebook dan aplikasi anaknya, termasuk Instagram.
Melansir Komisi Sekuritas dan Bursa AS, jumlah pengguna aktif perbulan Telegram hingga Oktober 2019 adalah 300 juta orang di seluruh dunia.
Pada 24 April 2020, Telegram mengumumkan bahwa telah mencapai 400 juta pengguna aktif per bulannya.Pada 8 Januari 2021, Durov mengumumkan dalam postingan blog di Telegram bahwa telah mencapai 500 juta pengguna aktif per bulan.
•Fitur:
-Akun:
= Akun Telegram terikat dengan nomor telepon pengguna dan diverifikasi melalui sms. Pembuatan akun memerlukan perangkat Android atau iOS terlepas dari platform apa yang akan digunakan. Pengguna bisa menambahkan beberapa perangkat untuk akun mereka dan menerima pesan dari semuanya. Perangkat yang terhubung bisa dilepas secara satu persatu atau sekaligus. Nomor terkait dapat diubah kapan saja dan ketika melakukannya, daftar kontak pengguna tersebut akan menerima nomor baru secara otomatis. Selain itu, pengguna dapat mengatur nama pengguna sebagai alias yang memungkinkan mereka mengirim dan menerima pesan tanpa memperlihatkan nomor telepon mereka. Akun Telegram bisa dihapus kapan saja dan dihapus secara otomatis setelah enam bulan tidak aktif secara standar, dan secara opsional dapat diubah dari 1 bulan paling cepat hingga 12 bulan paling lama dengan kisaran antara keduanya. Pengguna dapat mengganti rincian stempel waktu "terakhir terlihat" dengan pesan yang lebih luas seperti "terakhir terlihat baru-baru ini".
Metode autentikasi standar yang digunakan Telegram untuk login adalah autentikasi faktor tunggal berbasis SMS. Pengiriman kode sandi satu kali via sms ke nomor pengguna diperlukan untuk masuk ke akun secara default. Pengguna juga memiliki pilihan untuk membuat kata sandi sebagai bentuk verifikasi dua langkah.
Telegram memungkingkan pembuatan grup, bot, dan saluran media sosial terverifikasi resmi atau halaman wikipedia untuk diverifikasi tetapi bukan akun pengguna.
•Pesan berbasis cloud
= Pesan default Telegram berbasis cloud dan juga bisa diakses oleh perangkat pengguna manapun yang terhubung. Pengguna bisa berbagi foto, video, pesan audio dan file lainnya (hingga 2 gigabyte per file). Pengguna bisa menggirim pesan ke pengguna lainnya secara satu-satu atau kedalam group yang bisa beranggotakan hingga 200.000 anggota. Pesan terkirim bisa disunting dalam waktu 48 jam sesudah pesan tersebut terkirim dan bisa dihapus kapanpun baik pada kolom pesan pengguna maupun kolom pesan penerima. Pesan pada semua obrolan, termasuk grup dan saluran, bisa diatur untuk dihapus otomatis setelah 24 jam atau 7 hari, hal ini hanya akan berlaku untuk pesan yang dikirim setelah penghitung waktu hapus otomatis diaktifkan.
Telegram menawarkan draf pesan yang bisa disinkronkan dengan semua perangkat pengguna, seperti ketika pengguna mulai mengetik pesan di satu perangkat dan kemudian dapat melanjutkannya di perangkat yang lain. Draf akan tetap ada pada area penyuntingan di perangkat manapun hingga pesan tersebut dikirim atau dihapus. Semua obrolan, termasuk grup dan channel, bisa diurutkan kedalam folder yang disesuaikan sendiri oleh pengguna. Pengguna punya pilihan untuk menjadwalkan pesan dalam kolom chat pribadi untuk dikirim ketika penerima pesan sedang online. Pengguna bisa juga mengimpor histori obrolan, termasuk pesan dan media, dari WhatsApp, Line dan Kakaotalk karena portabilitas data, baik membuat chat baru untuk menyimpan pesan atau menambahkannya ke pesan yang telah ada.
Transmisi dari pesan cloud ke server Telegram dienkripsi dengan layanan protokol MTProto, sementara "Chat Rahasia" menggunakan enkripsi ujung-ke-ujung dengan protokol yang sama. Menurut kebijakan privasi Telegram, "semua data yang disimpan dengan sangat terenkripsi dan kunci enkripsi pada setiap kasus disimpan pada beberapa data pusat lain dengan yuridiksi yang berbeda. Dengan cara ini teknisi programer atau penyusup tidak bisa mengakses data pengguna. Database lokal untuk pesan di Telegram tidak dienkripsi secara default. Beberapa klien Telegram mengizinkan pengguna untuk mengenkripsi basis data lokal dari pesan dengan menetapkan phrasa sandi.
Pengguna Telegram dapat membagikan lokasi mereka secara langsung dalam obrolan selama 15 menit, satu jam, atau 8 jam. Jika beberapa pengguna berbagi lokasi mereka secara live dalam grup, lokasi akan ditampilkan pada peta interaktif. Berbagi "lokasi live" bisa dihentikan pada kapan saja.
•Kelebihan Telegram (Pros):
1. Dapat diunduh dan digunakan secara gratis.
2. Bebas dari iklan.
3. Aplikasi yang ringan dan cepat dalam berkirim pesan.
4. Menggunakan sistem enkripsi end-to-end.
5. Mampu mengirim file sebesar 1.5GB.
6. Memiliki fitur Channel berkapasitas besar.
7. Adanya fitur Bot.
8. Dapat digunakan pada beberapa jenis perangkat.
9. Mampu menampung 30 ribu orang dalam sebuah grup.
10. Memerlukan ruang penyimpanan yang kecil.
11. Menawarkan fitur sticker gratis.
•Kekurangan Telegram (Cons):
1. Tidak menyediakan fitur video call
2. Tidak memiliki fitur berbagi story.
*Sumber:
1. https://id.m.wikipedia.org/wiki/Telegram_(aplikasi)
2. https://blog.qontak.com/aplikasi-chatting-terbaik/

Komentar
Posting Komentar