WHatsapp Messenger
• Whatsapp Messenger
• Sejarah:
•Anak perusahaan Facebook (2014–sekarang)
•Kejadian baru-baru ini (2016–sekarang)
-Tepat tanggal 18 Januari 2016 pendiri WhatsApp Jan Koum mengumumkan bahwa layanannya tidak akan lagi membebankan biaya kepada pelanggan sebesar $1 per tahun, ini adalah usaha untuk menghilangkan masalah yang dihadapi bagi pengguna yang tidak memiliki kartu kredit. Dia menambahkan bahwa aplikasi tidak akan memunculkan iklan dari pihak ketiga, dan bahwa hal tersebut akan membawa kepada fitur baru yang cakap berkomunikasi dalam kegiatan bisnis.
Juni 2016, lewat postingan blog perusahaannya, WhatsApp melaporkan bahwa lebih dari 100 juta pesan suara per hari telah terjadi.
Di tanggal 10 November 2016, WhatsApp merilis versi beta dari dua-langkah-verifikasi untuk pengguna Android, yang mengizinkan pengguna untuk menggunakan alamat email mereka sebagai tindakan perlindunggan akun. Pada bulan yang sama, Facebook berhenti menggumpulkan data untuk periklanan di Eropa. Pada bulan selanjutnya, menu panggilan video antara 2 akun diperkenalkan.
Pada 24 Februari 2017, (ulang tahun WhatsApp ke-8), WhatsApp merilis fitur baru Status yang sama dengan Snapchat dan Facebook stories.
Pada 18 Mei 2017, dilaporkan bahwa Komisi Eropa akan mendenda Facebook €110 juta yang disebut dengan istilah "informasi menyesatkan" yang terjadi selama 2014 dalam proses pengambilalihan WhatsApp. Pihak Komisi menuduh bahwa di tahun 2014 ketika Facebook mengakuisisi WhatsApp, pihak facebook "secara keliru mengklaim bahwa secara teknik akan tidak mungkin menggabungkan informasi pengguna dari Facebook dan Whatsapp secara otomatis". Namun pada musim panas 2016, WhatsApp telah memulai berbagi data informasi pengguna dengan perusahaan induknya, yang mengizinkan informasi seperti nomor telepon yang digunakan di WhatsApp sebagai target dari iklan Facebook. Pihak Facebook mengakui pelanggaran tersebut, tetapi mereka mengatakan kesalahan dalam pengajuan di tahun 2014 tersebut "tidak disengaja".
- Pada September 2017, pendiri WhatsApp Brian Acton meninggalkan perusahaan untuk memulai organisasi nirlaba, yang selanjutnya dikenal sebagai Signal Foundation, di mana sekarang berkembang menjadi kompetitor WhatsApp yaitu Signal. WhatsApp juga mengumumkan bentuk bisnis mereka pada masa mendatang yang bisa menjangkau perusahaan-perusahaan penyedia layanan pelanggan, dan maskapai penerbangan KLM dan Aeroméxico mengumumkan partisipasi mereka dalam tahap percobaannya. Maskapai penerbangan tersebut sebelumnya telah meluncurkan layanan pelanggan mereka di Facebook Messenger.
Pada Januari 2018, WhatsApp merilis WhatsApp Bisnis untuk penggunaan bisnis kecil.
Pada April 2018, pendiri WhatsApp dan CEO Jan Koum mengumumkan bahwa dia akan meninggalkan perusahaan. Facebook selanjutnya mengumumkan bahwa posisi Koum akan digantikan oleh Chris Daniels.
Selanjutnya pada September 2018, WhatsApp memperkenalkan fitur panggilan audio dan video berkelompok. Pada bulan Oktober pilihan, "Usap Untuk Membalas" ditambahkan pada Android versi beta, 16 bulan selanjutnya diperkenalkan untuk versi iOS.
Tepat 25 Oktober 2018, WhatsApp mengumumkan dukungannya untuk penggunaan Stiker. Namun tidak seperti aplikasi lain, WhatsApp menyediakan aplikasi pihak ketiga untuk menambahkan Stiker ke kolom pesan diaplikasinya.
-Pada tanggal 25 November 2019, WhatsApp mengumumkan investasi sebesar $250.000 untuk ekosistem startup melalui kerja sama dengan perusahaan rintisan India, yang mana akan menyediakan 500 startup dengan dukungan iklan Facebook masing-masing $500.
Bulan Desember 2019, WhatsApp mengumumkan bahwa update terbaru akan melarang pengguna Apple yang belum update ke iOS 9 atau lebih tinggi dan bagi pengguna Samsung, Huawei, Sony, dan Google yang belum melakukan update Android ke versi 4.0 per tanggal 1 Februari 2020. Perusahaan juga melaporkan bahwa sistem operasi Windows Phone tidak akan lagi didukung setelah tanggal 31 Desember 2019. Pada bulan yang sama WhatsApp juga mengumumkan menjadi aplikasi ponsel cerdas nomor 3 terbanyak diunduh selama satu dekade terakhir dari 2010 hingga 2019.
Di awal tahun 2020, Whatsapp merilis "mode gelap" untuk perangkat iPhone dan Android–sebuah desain baru yang dibuat dengan tema gelap. Bulan Maret, WhatsApp berkerja sama dengan Organisasi Kesehatan Dunia dan UNICEF untuk menyediakan panggilan saluran siaga agar setiap orang mendapatkan informasi Pandemi COVID-19. Bulan yang sama, WhatsApp memulai menguji coba sebuah fitur untuk menolong pengguna menemukan lebih banyak informasi dan konteks tentang informasi yang mereka terima.
Pada Oktober 2020, WhatsApp meluncurkan fitur yang mengizinkan penggunanya untuk mensenyapkan di antara individu dan di grup chat untuk selamanya. Mode chat senyap sekarang bisa diatur dengan memilih '8 jam', '1 minggu', dan 'Selalu'. Pilihan 'Selalu' menggantikan pilihan '1 tahun' yang merupakan pilihan sebelumnya. Fitur baru ini sekarang tersedia pada perangkat iOS dan Android, serta pada WhatsApp versi web.
Pada Januari 2021, WhatsApp mengumumkan kebijakan privasi baru yang mana pengguna akan dipaksa untuk menerima atau berhenti menggunakan aplikasi per tanggal 8 Februari 2021. Kebijakan baru ini akan mengizinkan WhatsApp untuk berbagi data dengan perusahaan induknya, Facebook. Dikarenakan beberapa masalah WhatsApp menunda implementasi pembaruan kebijakan privasi ini yang seharusnya 8 Februari 2021 menjadi 15 Mai 2021.
1 Maret 2021, WhatsApp mulai merilis dukungan untuk layanan pihak ketiga yang menyediakan stiker animasi yang tersedia di Iran, Brazil, dan Indonesia. Pengguna WhatsApp sekarang bisa menggunakan aplikasi populer seperti "Sticker Maker' dan mengimpor paket stiker animasi ke kolom chat.
24 Maret 2021, WhatsApp memperluas dukungannya untuk layanan pihak ketiga yang menyediakan stiker animasi ke seluruh dunia.
- 2019 Gugatan peradilan
Pada Mei 2019, WhatsApp diserang oleh peretas yang menanam perangkat pengintai pada sejumlah ponsel korbannya. Peretasan, diduga dikembangkan oleh perusahaan teknologi pengawasan israel NSO Grup, menyuntikkan malware ke dalam ponsel pengguna WhatsApp via kutu ekspoit yang berada dalam fungsi panggilan suara yang menargetkan IP aplikasi. Wired melaporkan sejumlah catatan serangan yang terkena malware ini melalui panggilan untuk menargetkan ponsel, bahkan jika pengguna tidak menjawab panggilan. Pada 29 Oktober, WhatsApp mengajukan gugatan melawan NSO Grup di peradilan San Francisco, yang mengklaim bahwa dugaan serangan cyber telah melanggar hukum AS termasuk pakta penyalahgunaan dan penipuan komputer. Menurut pihak WhatsApp "exploit telah menargetkan setidaknya 100 tokoh pembela hak asasi manusia, jurnalis, dan anggota masyarakat sipil lainnya" dengan total 1400 pengguna di 20 negara.
• Platform yang didukung:
1. WhatsApp Web
WhatsApp secara resmi menyediakan layanannya untuk PC melalui situs web, dengan nama WhatsApp Web, Pada akhir Januari 2015 melalui pengumuman yang dibuat oleh Koum pada halaman Facebooknya: "situs web kami dirancang sederhana sebagai perpanjangan ponsel anda: web browser akan mencerminkan tampilan percakapan dan pesan layaknya dari perangkat ponsel Anda—ini artinya semua pesan Anda masih terhubung pada ponsel Anda". Para pengguna WhatsApp harus terhubung dengan internet agar browser aplikasinya berfungsi. Semua desktop browser didukung kecuali Internet Explorer. Antarmuka WhatsApp Web didasarkan pada mode default Android 1 dan bisa diakses melalui web.whatsapp.com. Akses diberikan sesudah pengguna memindai kode QR personal mereka melalui aplikasi WhatsApp di ponsel.
Tepat pada 21Januari 2015, versi desktop hanya tersedia untuk pengguna Android, BlackBerry, dan Windows Phone. Selanjutnya ditambahkan dukungan untuk iOS, Nokia seri 40, dan Nokia S60 (Symbian).
Ada banyak kesamaan solusi untuk macOS, seperti open-source ChitChat , yang sebelumnya dikenal sebagai WhatsMac.
2. 2. Microsoft Windows dan Mac
Pada 10 Mei 2016, layanan pesan diperkenalkan oleh sistem operasi Microsoft Windows dan macOS. Baru-baru ini, WhatsApp menambahkan dukungan untuk panggilan video dan panggilan suara dari desktop browser mereka. Serupa dengan format WhatsApp Web, aplikasi akan disinkronkan dengan perangkat ponsel pengguna, layanan ini tersedia untuk diunduh pada situs web. layanan ini didukung sistem operasi dari Windows 8 dan OS X 10.10 dan di atasnya.
3. Apple iPad
Cerita berputar pada tahun 2019 yang mana iPad mulai didukung. Bagaimanapun semenjak April 2021, WhatsApp tidak lagi bisa dijalankan di iPad.
Banyak pengguna iPad yang mencari WhatsApp sehingga banyak muncul klien pihak ketiga. Beberapa pencarian teratas bahkan mempunyai nama dan logo yang sama seperti WhatsApp itu sendiri, dan beberapa pengguna tidak menyadari bahwa mereka menggunakan klien pihak ketiga. Setiap kebijakan WhatsApp, penggunaan klien pihak ketiga bisa menyebabkan akun dilarang secara permanen.
*Sumber:
1. https://id.m.wikipedia.org/wiki/WhatsApp
Komentar
Posting Komentar